Meningkatnya aktivitas perekonomian akan beriringan dengan peningkatan pergerakan manusia dan barang. Hal tersebut juga akan berdampak pada meningkatnya potensi terjadinya kecelakaan transportasi terutama kecelakaan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ). Memperhatikan hal tersebut, penyelenggaraan LLAJ yang bersifat lintas sektor dan ruang menjadi prioritas nasional yang mendesak untuk segera ditangani secara holistik dan terintegrasi.
Untuk mewujudkan penyelenggaraan LLAJ yang berkeselamatan, Badan Kebijakan Transportasi kembali membuka ruang diskusi dalam “Koordinasi dan Harmonisasi Rencana Aksi dan Penentuan Key Performance Indicator (KPI Utama) pada Lima Pilar RUNK LLAJ yang diselenggarakan pada Jumat (10/3
Pusat Kebijakan Lalu Lintas, Angkutan dan Transportasi Perkotaan