Tingkatkan Kualitas Pengelolaan Jurnal Penelitian Darat, Badan Kebijakan Transportasi Lakukan Studi Banding dengan LPPM UNISSULA

Semarang – Badan Kebijakan Transportasi (Baketrans) melalui Pusat Penelitian dan Pengembangan Transportasi Jalan dan Perkeretaapian (Puslitbang Transportasi JAKA) melakukan kegiatan benchmarking dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Islam Sultan Agung (UNISSULA) pada Jumat (1/7) di Ruang Pertemuan LPPM, Kampus UNISSULA, Semarang.

Tim Pengelola Jurnal Penelitian Transportasi Darat (JPTD) yang dipimpin oleh Kepala Bidang Pengembangan Teknologi dan Penunjang Penelitian, Puslitbang Transportasi JAKA, Bram Hertasning mengadakan studi banding ini guna meningkatkan kualitas dalam pengelolaan Jurnal Penelitian Transportasi Darat serta dalam rangka untuk persiapan reakreditasi JPTD edisi mendatang.

“Rombongan kami berniat untuk knowledge sharing dengan tim pengelola jurnal LPPM UNISSULA terkait bagaimana kiat-kiat pengelolaan jurnal ilmiah terakreditasi nasional menuju jurnal bereputasi internasional,” ujar Bram Hertasning.

Sekretaris LPPM UNISSULA, Imam Kusmaryono, menyambut baik niat tersebut. Dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa LPPM UNISSULA selalu terbuka bagi siapa saja yang ingin berkonsultasi dan berbagi pengalaman terkait berbagai hal, termasuk pengelolaan jurnal ilmiah.

“Sama seperti JPTD, beberapa jurnal di UNISSULA juga akan reakreditasi sehingga pertemuan hari ini adalah pertemuan yang pas untuk saling bertukar informasi mengenai reakreditasi,” ungkapnya.

Pada paparan yang disampaikan, Bram Hertasning memperkenalkan lima jurnal yang dikelola oleh Badan Kebijakan Transportasi, yakni Warta Penelitian Perhubungan, Jurnal Penelitian Transportasi Multimoda, Jurnal Penelitian Transportasi Darat, Jurnal Penelitian Transportasi Laut, dan Warta Ardhia Jurnal Perhubungan Udara.

Jurnal Penelitian Trasportasi Darat (JPTD) sendiri memuat hasil penelitian dan kajian serta pengembangan teknologi di bidang transportasi. Sejak Tahun 2018 Jurnal Penelitian Transportasi Darat terbit 2 (dua) kali dalam satu tahun di bulan Juni dan Desember serta telah terakreditasi Sinta 2.

“Untuk alur penerbitan Jurnal Penelitian Transportasi Darat dimulai dari cek naskah, copyedit, create issue, edit genesis naskah, layout final, proofread naskah dan menyiapkan publikasi,” tambah Bram.

Sementara itu, Kasubid Pengembangan Teknologi dan Penunjang Penelitian sekaligus Principal Contact JPTD, Ari Widi Wibowo, turut berbagi pengalaman mengenai sejarah singkat perkembangan perjalanan jurnal yang ikut dikelolanya dari awal hingga sukses dapat terakreditasi Sinta 2.

“Para dosen terutama dari Fakultasi Teknik dan Fakultas Teknologi Industri dapat mengirimkan artikel ilmiah yang terkait dengan transportasi darat ke jurnal kami secara gratis,” ungkap Ari Widi.

Kegiatan pun disambung dengan diskusi antara kedua belah pihak. Terlibat dalam diskusi Analis Madya yang sekaligus salah seorang reviewer JPTD, Nunuj Nurdjanah dan pengelola Warta Penelitian Perhubungan, Chairunnisa dari Badan Kebijakan Transportasi serta Kabid Publikasi dan Penerbitan, Mutamimah dan Kasubbid Publikasi dan Penerbitan LPPM UNISSULA sekaligus Chief Editor Jurnal Edulite, Choiril Anwar dari pihak UNISSULA.


Komentar

Tulis Komentar